Sunday, June 15, 2014

Menghapus Autorun.inf Menggunakan Safe Mode

Assalamu'alaikum.......

Selamat Pagi, Selamat Siang, Selamat Sore, Selamat Malam teman-teman.....

Mungkin kebanyakan dari kita, pasti laptop/PC pernah terkena virus. Virus yang biasa bisa langsung dihancurkan oleh sebuah antivirus. Akan tetapi, ada virus yang lumayan sangat "bandel". Maksud dari kata "bandel" adalah virus tersebut apabila dideteksi oleh antivirus dan kemudian dihancurkan, beberapa saat kemudian, virus tersebut muncul kembali. Virus yang kalian lihat itu bukanlah virus yang sebenarnya. Karena virus yang sebenarnya letaknya tersembunyi. Selain itu, virus ini apabila discan oleh anti virus, virus tersebut tidak terdeteksi sebagai virus. Virus tersebut adalah Autorun.inf.  Virus itulah yang membuat virus lain dengan format .exe, .pif & yang sejenisnya. Apabila virus .exe, .pif & yang sejenisnya discan kemudian dihancurkan oleh antivirus, ia akan muncul kembali dengan nama lain. Misalnya tadinya namanya abcd.exe, setelah dihancurkan oleh antivirus, ia akan muncul kembali dengan nama efgh.exe. Begitu pula dengan Autorunnya. Apabila diblokir oleh antivirus, ia akan merepair dirinya sendiri dan membuat virus dengan nama yang baru. Siklus tersebut terus menerus berulang.

Nah, penulis punya solusinya. Dalam postingan kali ini, penulis akan membeberkan caranya menghapus Autorun.inf yang sering mengganggu kita dalam beraktivitas di PC/laptop. Kalian nggak perlu download aplikasi ini itu untuk menghapusnya. Kalian hanya menggunakan salah satu mode di Windows, yaitu Safe Mode.Salah satu keunggulan Safe Mode yaitu, Virus tidak akan bekerja pada mode tersebut. Jadi diibaratakn seperti dibekukan. Tapi tidak dibekukan sepenuhnya. Sehingga, kita bisa menghapus Autorun.inf melalui mode tersebut dengan mudahnya.

Baiklah, prosedurnya sebagai berikut :

1. Kalian buka Windows Explorer. Kemudian kalian cari di mana tempat yang dimungkinkan Autorun.inf berada. Misalnya di Removable Disk (H:).


2. Untuk mengetahui apakah di tempat yang kalian anggap Autorun.inf, kalian terlebih dahulu memunculkan file-file yang hidden dengan cara klik menu Organize, kemudian pilih Folder and Search Option.


3. Kemudian akan muncul jendela dialog seperti gambar di bawah ini.


4. Setelah itu, kalian klik tab View, nanti akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.


5. Di kotak dialog tersebut, ada pilihan "Don't show hidden files, folders, or drives" & "Show hidden files, folders, or drives". Untuk memunculkan file yang tersembunyi, hapus tanda centang pada tulisan "Hide empty drives in the Computer folder" & "Hide protected  operating system files (Recommended)". Kemudian kalian pilih pilihan yang "Show hidden files, folder, or drives". Klik Apply kemudian Ok. Beberapa saat kemudian muncul file-file yang tersembunyi. Termasuk Autorun.inf seperti pada gambar di bawah ini yang penulis tandai dengan kotak merah.


6. Kalian tidak bisa langsung menghapus Autorun.inf tersebut dengan tombol delete di keyboard. Akan tetapi, kalian harus masuk ke Safe Mode terlebih dahulu. Untuk masuk ke Safe Mode, kalian harus mengatur konfigurasi sistemnya di System Configuration. Terlebih dahulu kalian klik Start.


7. Setelah Start, kalian ketikkan di kolom Search dengan tulisan "Config" atau "System Configuration". Kemudian akan muncul System Configuration. Setelah itu kalian klik System Configuration tersebut seperti gambar di bawah ini.


8.  Beberapa saat kemudian muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini.


9. Setelah itu, kalian pilih tab Boot seperti gambar di bawah ini.


10. Kemudian, beri tanda centang pada Safe Boot. Setelah kalian centang, secara otomatis langsung menandai tulisan Minimal. Lalu klik Apply & Ok.


11. Beberapa saat kemudian, muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini. Dalam kotak dialog tersebut, kalian diberi pertanyaan apakah kalian langsung me-restart atau keluar tanpa me-restart. Apabila kalian ingin langsung me-restart, kalian pilih "Restart". Tapi, kalau ingin melanjutkan aktivitas & ingin langsung keluar tanpa me-restart, kalian pilih "Exit without restart". Penulis merekomendasikan untuk memilih pilihan "Restart". Supaya masalahnya cepat terselesaikan.


12. Setelah kalian memilih restart, kalian tunggu PC/laptop kalian untuk restart, melakukan booting & muncul tampilan desktop.

13. Kalau sudah selesai booting & muncul tampilan desktop, kalian buka tempat di mana tadi ditemukan Autorun.inf. Dalam Safe Mode, kalian bisa membuka isi dari Autorun.inf. Akan tetapi, kalian tidak bisa langsung menghapus isinya yang berupa script tersebut. Itu dikarenakan, Autorun.inf berupa file yang hanya bisa dibaca (Read Only). Meskipun Read Only, kita bisa mengubah bentuknya menjadi tidak Read Only. Yaitu dengan cara klik kanan pada Autorun.inf tersebut, lalu pilih Properties.

14. Apabila kalian sudah mengklik Properties, beberapa saat kemudian muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini.  Pada tab General, bagian bawah/Attributes, ada beberapa keterangan, yaitu Read Only, Hidden, Archive. Karena Autorun.inf biasanya keterangannya Read Only, kalian hapus tanda centang pada keterangan Read Only. Kemudian klik Apply kemudian Ok.

15. Setelah itu, kalian buka Autorun.inf tersebut. Tampilan Autorun.inf seperti gambar di bawah ini. seperti itulah penampakan dari Autorun.inf. Isinya berupa kode-kode script yang dibuat di Notepad. Meskipun sepele & terlihat sederhana, tapi itu bisa membuatmu pusing tujuh keliling kalau tak bisa menanganinya.


16. Penanganannya cukup sederhana saja. Karena kalian telah masuk ke Safe Mode & Autorun.inf tersebut sudah tidak lagi Read Only, kalian bisa menghapus kode-kode Script tersebut. Kemudian klik Save agar tersimpan & menghentikan aksi dari Autorun.inf tersebut.


17. Setelah disimpan, kalian langsung saja menghapus Autorun.inf tersebut. Jangan takut, karena Autorun.inf sudah menjadi blank document. Sehingga apabila dihapus, Autorun.inf tersebut tidak akan me-repair dirinya sendiri & menjalankan aksinya. Kalian juga bisa menghapus program yang berekstensi .exe, .pif & yang sejenisnya yang dibuat oleh Autorun.inf. Seperti pada gambar di bawah ini.


18. Apabila sudah selesai dihapus, kalian bisa mengembalikan file-file yang tersembunyi. Untuk menyembunyikan file-file yang tersembunyi tersebut, caranya sama seperti untuk memunculkan file-file tersebut. Langkah-langkahnya sama seperti langkah 2 sampai 5. Hanya saja, bedanya adalah kalau langkah 5 memilih pilihan "Show hidden files, folders, or drives", sedangkan pada langkah ini, kalian memilih pilihan "Don't show hidden files, folders, or drives". Kemudian klik Apply lalu Ok.


19. Selesai untuk menghapus Autorun.inf & program-program yang dibuatnya, kalian bisa kembali ke mode biasa. Caranya sama seperti yang disebutkan dari langkah 6 sampai langkah 10. Bedanya adalah, pada langkah ini, kalian menghapus tanda centang pada tulisan Safe Boot yang otomatis, tanda centang pada tulisan Minimal hilang. Setelah itu klik Apply lalu Ok. Jika muncul kotak dialog seperti langkah 11, kalian bisa langsung mengklik Restart.


20. Setelah itu, kalian tunggu PC/laptop kalian untuk booting hingga muncul desktop.

21. Kalau sudah muncul desktop & ingin membuktikan apakah Autorun.inf sudah terhapus atau belum, kalian bisa lakukan seperti yang telah penulis sampaikan dari langkah 2 sampai langkah 5. Apabila berhasil, Autorun.inf sudah hilang. Apabila belum berhasil, kalian bisa mengulangi kembali langkah-langkah yang penulis sampaikan,. Hehehehehe

Gambar di bawah ini adalah perbandingan antara sebelum & sesudah ditangani.....





Oke, itu tadi adalah langkah-langkah untuk menghapus Autorun.inf. Panjang banget ya. Hehehehehe

Selesai dulu ya, apabila ada salah kata, penulis mohon maaf, yaaa.... hehehehe

Wassalmu'alaikum.....

5 comments:

Post a Comment

1. Harap comment dengan baik
2. No Spam
3. No Flood
4. No Junk
5. Silahkan di Follow, nanti saya Follback :D

Thanks

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More